Macam Macam Skala Sikap
Skala diferensiasi semantik
Skala Diferensial Semantik adalah jenis alat survei atau kuesioner yang mengukur sikap, pendapat,
atau persepsi masyarakat terhadap subjek, konsep, atau objek tertentu. Ini
dikembangkan pada tahun 1950 oleh psikolog Charles E.Osgood dan rekan-rekannya.
Skala ini melibatkan meminta responden menilai suatu konsep berdasarkan serangkaian kata
sifat bipolar (pasangan berlawanan), seperti "baik-buruk",
"senang sedih", atau "efektif-tidak efektif." Pasangan ini
biasanya berlabuh di ujung skala 5 hingga 7 poin. Dalam skala ini, responden
diminta untuk memilih posisi mereka pada skala yang menghubungkan dua kata
sifat yang berlawanan tersebut.
contoh dari Skala diferensiasi semantik

Skala rikert
Menurut Sukardi (2003), Skala Likert banyak digunakan untuk mengukur sikap seseorang. Pada
skala Likert , responden diminta untuk memberikan pilihan jawaban atau respons
dalam skala ukur yang telah disediakan, misalnya sangat setuju, setuju, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju. Skala ukur ditempatkan berdampingan dengan
pertanyaan atau pernyataan. Responden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban
yang sesuai, contohnya yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),
dan Sangat tidak setuju (STS), dengan memberikan tanda silang.
contoh dari Skala rikert
