1. Kedudukan pada Bangun Ruang
Kedudukan pada Bangun Ruang
Selanjutnya, kita akan melihat beberapa kedudukan pada bangun ruang, menggunakan kubus sebagai contoh.
Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.
Kedudukan titik
Kedudukan titik dan contohnya.
a) Titik pada garis.
Contoh: Titik P pada garis AE.
b) Titik di luar garis.
Contoh: Titik A di luar garis EF
c) Titik yang tegak lurus garis.
Titik X akan tegak lurus garis g bila terdapat titik Y pada g sehingga garis XY tegak lurus g.
Contoh: Titik A tegak lurus garis BC, karena ada garis AB yang tegak lurus BC.
d) Titik pada bidang
Contoh: Titik A pada bidang ABCD
e) Titik di luar bidang
Contoh: Titik A di luar bidang EFGH
f) Titik yang tegak lurus bidang
Contoh: Titik A tegak lurus bidang BCGF karena ada garis BC pada bidang yang tegak lurus AB.
Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.
Kedudukan Garis
Kedudukan garis terhadap garis dan contohnya
a) Garis yang saling Berimpit
Berimpit artinya terletak pada satu garis yang sama.
Contoh: AP dan AE
b) Garis yang saling Berpotongan
Dua garis berpotongan bila terdapat tepat satu titik persekutuan dari dua garis (bisa berupa perpanjangan) tersebut.
Contoh: AB dan AD, AC dan BD.
c) Garis yang saling Tegak lurus
Dua garis tegak lurus bila dua garis saling berpotongan dan terbentuk sudut siku-siku di titik potongnya.
Contoh: AB dan BC, AC dan BD.
d) Garis yang saling Sejajar
Dua garis dikatakan sejajar bila perpanjangannya tidak pernah ada satu pun titik persekutuan.
Contoh: AB dan DC, BG dan AH
e) Garis yang saling Bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan jika tidak terdapat satupun bidang yang memuat kedua garis tersebut sekaligus.
Contoh: AB dan FG, BC dan FH
Kedudukan garis terhadap bidang
f) Garis terletak pada bidang
Contoh: AB terletak pada ABCD
g) Garis menembus bidang
Contoh: AB menembus BCGF, AG menembus BDHF
h) Garis sejajar bidang
Contoh: AB sejajar CDHG, karena ada garis CD yang sejajar AB.
i) Garis tegak lurus bidang
Bila semua garis pada bidang yang berpotongan dengan garis tersebut tegak lurus terhadap garis.
Contoh: AB tegak lurus BCGF.
Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.
Kedudukan bidang
a) Bidang yang saling berimpit
Contoh: ABD dengan ABCD
b) Bidang yang saling berpotongan
Contoh: ABCD berpotongan dengan BCGF di garis BC.
c) Bidang yang saling tegak lurus
Bila dapat ditemukan sudut siku-siku pada setiap titik di garis perpotongan kedua bidang.
Contoh: ABCD tegak lurus dengan BCGF di garis BC.
d) Bidang yang saling sejajar
Contoh: ABCD sejajar dengan EFGH
Demikianlah macam-macam kedudukan pada bangun ruang. Untuk menguji pemahamanmu mengenai hal ini, silakan lanjut mengerjakan latihan. Jangan lupa turn in terlebih dahulu.